BOLOGNA (RIAUPOS.CO) – Andrea Dovizioso menumpahkan kekesalannya kepada tim Ducati Corse. Pasalnya, pabrikan asal Italia itu tidak transparan mengenai masa depannya di tim tersebut.
Karena ulah bekas timnya itu, Dovi terpaksa absen pada MotoGP 2021. Ya, pada musim 2020, negosiasi antara Dovi dan Ducati tersesat di jalan buntu. Alhasil, kedua belah pihak memutuskan berpisah di akhir musim kemarin.
Kala itu, Dovi mengaku tidak pernah mengetahui kalau Ducati memang tak lagi menginginkan jasanya di kelas utama. Namun, hal tersebut justru baru diketahui ketika balapan memasuki akhir musim. Padahal, Dovi mengaku sempat mendapat tawaran dari tim lain, salah satunya KTM Red Bull. Kabar dari Ducati yang belum membuat sang pembalap mengabaikan ajakan dari KTM.
Hal itu yang membuat pembalap asal Italia itu meradang. Dia menyebut, kalau saja Ducati transparan sejak awal, dia mungkin akan mempertimbangkan peluang pindah ke KTM pada MotoGP 2021.
"Prosedur Ducati tidak transparan. Situasi saya berbeda dengan Danilo Petrucci, yang diberi tahu tak ada tempat untuknya sebelum musim 2020 dimulai," ujar Dovi dilansir dari Speedweek, Senin (11/1/2021).
"Kala itu, saya masih belum tahu mereka (Ducati, red) memang sudah tak lagi menginginkan saya. Ini tak adil. Jika tidak, saya bakal mempertimbangkan tawaran KTM dengan cara berbeda," katanya lagi.
Desmodovi kini memutuskan vakum dari MotoGP, dengan harapan kembali pada musim 2022. Namun, gosip yang beredar saat ini dia bisa jadi kandidat pengganti sementara Marc Marquez, yang masih butuh waktu enam bulan untuk pulih dari cedera lengan dan terancam absen dari masa pramusim dan beberapa seri pertama musim 2021. Meski begitu, Dovi menolak berkomentar lebih jauh soal ini.
"Saya tak mau membicarakannya. Saya masih ingin melihat lebih dulu apa yang akan mereka tawarkan kepada saya, jika mereka memang ingin melakukannya. Saya sendiri punya gagasan lain," ucap Dovi yang kini sedang bersiap turun di ajang motocross.
Sumber: Speedweek/News/Crash
Editor: Hary B Koriun